Minggu, 16 Desember 2018

LUAR BIASA ! Para Penemu Togo Sulap Sampah Jadi Robot

LUAR BIASA ! Para Penemu Togo Sulap Sampah Jadi Robot


Seperti yang di lansir di laman tribunnews.com, Republik togo di ketahui mengimpor sekitar 500.000 ton sampah elektronik setiap tahun.

Beberapa di antaranya beresiko buat kesehatan, tetapi ikut lalu memberikan inspirasi beberapa periset lokal serta membuat lapangan kerja, seperti dilaporkan Waihiga Mwaura.


Memiliki bentuk serupa laba-laba, demikian juga pergerakannya. Janganlah salah, mahluk robotik itu tidak dapat dipandang seperti mainan belaka.

Beberapa Robot laba-laba itu jadi lambang revolusi digital yang tengah berjalan di salah satunya negara paling kecil di Afrika Barat itu.

"Saya membuat dari mesin bikin 3D sisa," tutur Ousia Foli-Bebe sekalian menunjuk robot laba-labanya.

"Plastik dari mesin printer barusan saya buat jadi lengan serta kakinya. Saya ikut membuat mesin bikin 3D dari sampah elektronik. Saya sendiri belajar langkah membuat printer dari internet," imbuhnya.

Foli-Bebe membawa robot laba-labanya itu ke sekolah-sekolah untuk menarik minat siswa dalam bagian sains serta daur lagi.

"Harapan saya membuat piranti sains supaya mereka mulai bisa membuat karya sendiri serta menolong mengakhiri beberapa persoalan penduduk," katanya.

Laboratorium Ecotec-nya terdapat di Amadanhome, di pinggir ibukota Togo, Lomé.

Tempatnya begitu simpel, dengan papan catat penuhi satu bagian dinding, serta mesin bikin 3D pada dinding seberangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar